Meriahkan HUT ke-27, Pramuka UIN Jakarta Gelar Festival Kepramukaan

img_0435

Gedung Student CentrePramuka UIN Jakarta Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari dalam rangka meriahkan HUT ke-27 gelar Festival Kepramukaan bertajuk “Meningkatkan Keharmonisan Generasi Baden Powell dengan Kejujuran dan Cinta”. Kegiatan ini bernama “Giat Prestasi 2016” tingkat Penegak dan Penggalang, Sabtu-Minggu (22-23/10) di Gedung Student Centre UIN Jakarta.

“Perlombaan ini sebagai ajang silaturahmi antar anggota pramuka dan wadah bagi generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian dan berwatak luhur sehingga diharapkan akan terwujudnya insan religius, terampil, sehat jasmani dan rohani, berjiwa pancasila dan berprilaku sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dharma.” Ujar Kak Nanang Syaikhu, MA selaku Pembina Pramuka UIN Jakarta sekaligus membuka Giat Prestasi 2016 tingkat Penegak dan Penggalang.

Ketua pelaksana Kak Ahmad Dzaky Royhan menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi peserta yang ikut berpartisipasi dan mampu mengembangkan kreatifitasnya.

Berdasarkan pusat data kegiatan Kak Ni’matul Laily mengatakan, jumlah peserta yang terdaftar mengikuti perlombaan tingkat Penegak Putra dan Putri 41 sangga, tingkat Penggalang Putra 38 regu, Putri 48 regu. Terdapat 7 mata lomba untuk tingkat Penegak dan Penggalang, 4 diantaranya sama yaitu Semaphore, Sandi, Pionering,  Teori Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Pengetahuan Umum dan Pengetahuan Kepramukaan (PUPK).  Peserta kegiatan ini se- DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. (YN/KOMINFO)

img_5381Lomba Toya Dance

Selamat Jalan Kak Azrul Azwar.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami ada karena semangat kami.

Salam Pramuka !!!

Salam sejahtera kami ucapkan kepada kakak-kakak Warga Fatahillah dan Nyi Mas Gandasari serta kakak-kakak pembaca blog Racana Fatahillah-Nyi Mas Gandasari, semoga selalu berada dalam keadaan sehat wal afiat.

 

SBY melayat makam kak Azrul

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah Mantan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka sekaligus mantan ketua umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) periode 1988-1991 dan 1994-1997, Prof Dr dr Azrul Azwar. Ka Azwar meninggal dalam usia 69 tahun.

Menurut Zaenal, Azrul sebelum wafat memang tengah berjuang melawan penyakit kanker hati yang telah diderita sejak lama.

“Padahal rencananya awal April ini beliau akan melakukan operasi namun sayang beliau harus terlebih dahulu meninggalkan kita,” jelasnya. Pencarian donor hati untuk cangkok memang cukup sulit untuk dilakukan. Zaenal mengatakan, Azrul pernah ke Malaysia dan negara lainnya untuk mencari donor namun belum ada yang cocok. “Mungkin karena faktor usia juga,” tutur Zaenal.(detik.com)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan mantan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Aswar merupakan sosok yang memiliki dedikasi tinggi bagi pengembangan Gerakan Pramuka termasuk program revitalisasi yang dilakukan sejak 2006. “Saya mengenal almarhum sebagai tokoh yang tekun dan ingin betul membawa perubahan bagi Gerakan Pramuka,” kata Presiden saat membuka sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu, mengenang sosok Azrul Azwar yang meninggal pada Selasa (1/4) sore.

Presiden Yudhoyono Ditengah kesibukan tugas Negara bersama Ibu Ani Yudhoyono melayat almarhum mantan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2008-2013, Prof. Dr. dr. Azrul Azwar, MPH yang disemayamkan di ruang Auditorium Kwartir, Jalan Medan Merdeka Timur 6, Jakarta. Presiden beserta Ibu Ani Yudhoyono melakukan do’a dihadapan almarhum, salah satu putera terbaik bangsa.

sumber: Kwarnas

sumber: Kwarnas

Seperti diberitakan media massa sebelumnya, mantan Kepala Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Azrul Azwar meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Selasa (1/4) pukul 17.55 WIB/

Kepala Negara mengatakan mantan Ka Kwarnas yang menjabat selama dua periode itu selama memimpin Gerakan Pramuka memegang peranan penting dalam upaya revitalisasi gerakan Pramuka sesuai dengan permintaan Presiden Yudhoyono pada 2006 lalu. “Sejak 2006 kegiatan Pramuka meningkat secara signifikan. Itu bagus untuk pembentukan watak anak-anak kita,” katanya. (antaranews.com)

Doa dan Kasih selalu kami persembahkan kepada mendiang Ka Azrul, walau raga telah dikandung bumi namun jasa dan karya beliau selalu hadir dalam sanubari bagi kami pramuka UIN Jakarta khususnya dan pramuka Indonesia umumnya. Semoga diterima segala amalnya dan dilapangkan kuburnya. Salam Pramuka.