Nikmatnya Silaturahmi

Jauh di mata, dekat di hati. Ya, meski dirasa jauh dan memang terasa jauh terlebih harus nyasar kala melangkah menuju ke kawasan utara bagian Jakarta, tepatnya kelurahan Warakas, dimana pertemuan ini digelar. Namun tetap tak menyurutkan para Jawara untuk menjejakinya. Inilah nikmatnya silaturahmi, persahabatan, perkawanan, persaudaraan yang dilandasi dengan ‘hati’. Dan memang, meski jauh di mata, tapi dekat di hati.

Tak terkira nikmatnya memang, ketika jauh-jauh dari Cibinong, Sawangan, Depok, Cengkareng, Pamulang ke Waramas, akhirnya bersua saudara tua dan muda yang dulu pernah seasa dan seide untuk tetap menyatu dalam bingkai silaturahmi. Tak sekedar nikmat batin saja, nikmatnya lidah saat menyantap soto lamongan plus-plus yang maknyus mampu menghilangkan kepenatan lelahnya perjalanan. Tak hanya itu, tatapan mata teman, sambutan mesra teman, selorohan hingga banyolan teman kian menambah angin segar semangat untuk terus bersilaturahmi. Lagi-lagi nikmat yang tak terkira dan membuat ingin terus bersua. Dan kala berpisah, rasanya tak sabar lagi untuk bersua di pertemuan Agustus mendatang.

“Inilah nikmatnya, silaturahmi, tak cuma menyambung hubungan tapi semangat dan mungkin merajut kembali janji-janji yang pernah terucap diantara kita yang pernah terputus oleh ruang dan waktu,” ujar Kak Riza saat membuka pertemuan Jawara, Minggu (6/6) lalu.

Pun dengan Kak Ali Ghozi, selaku tuan rumah dan salah seorang yang dituakan selain Kak Abas Sabarudin –yang memang lebih tua diantara Jawara yang hadir– menegaskan, bahwa Warakas memang jauh tapi kayaknya bukan menjadi halangan bagi para Jawara untuk menejajakan kakinya. “Jauh memang, tapi rasanya ya kok dekat aja, kan?” ujarnya.

Dalam pertemuan yang merupakan kali kedua itu, selain saling bersua untuk berbagi rasa kangen, kali ini diisi dengan membicarakan ‘sesuatu’ yang boleh jadi agak berat dari sebelumnya. Diantaranya adalah;

  1. Pencanangan Gerakan KOIN JAWARA
  2. Pembentukan tim panitia kerja (panja) pendirian lembaga
  3. Pembentukan tim panitia kecil (pancil) PW
  4. Pengumpulan Dana Peduli Racana

Gerakan KOIN JAWARA

Ya, akhirnya dari pertemuan tersebut para Jawara menyepakati untuk menjalankan program Koin Jawara. Dimana program ini merupakan upaya ‘nyumbang‘ dari para Jawara dalam bentuk koin alias uang recehan yang ada di rumah masing-masing. Sehingga, koin-koin receh itu bisa diberdayagunakan. Karena, sejatinya uang recehan dalam bentuk koin itu pun tetap memiliki nilai nominal yang jika dikumpulkan akan mampu meningkatkan nilainya dan nominalnya tentunya.

Untuk itu, kami mengharap kepada para JAWARA (Jalinan antar Warga dan Alumni Racana) UIN Jakarta di manapun berada baik yang masih aktif sebagai warga Racana maupun para alumni untuk mengumpulkan koin-koin uang recehan mulai dari Rp 50, 100, 200, 500 atau 1.000 di celengan khusus yang disediakan masing-masing Jawara. Tentunya bentuk dan model dari celengan tersebut, bebas tergantung para Jawara mau menggunakan celengan plastik, celengan keramik, celengan kaleng atau kreasi sendiri tak masalah. Nah, celengan yang telah diisi koin-koin receh para Jawara itu kemudian, nanti pada pertemuan berikutnya di rumah Kak Arif Aryadi (mantan KDR, mantan Ketua DKD DKI) pada Minggu, 8 Agustus 2010 harus dibawa dan hasilnya akan dikumpulkan bersama.

Dan tentunya, gerakan ini akan terus berjalan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Dalam artian, tidak hanya sampai di pertemuan berikutnya nanti, tapi terus berlanjut, usai dikumpulkan bersama, celengan kembali dibawa para Jawara untuk kembali di isi. Sebisa mungkin setiap Jawara tetap mengajak anggota keluarganya untuk mengumpulkan uang receh yang kadang tergeletak begitu saja di rumah melalui celengan tersebut. Sebaiknya satu keluarga satu celengan dan akan dibuka/dikumpulkan bersama setiap dua bulan sekali dalam pertemuan berikutnya. Sementara untuk Warga Racana aktif akan dijadikan satu dan dipusatkan di Sanggar, tapi tentunya tidak menutup kemungkinan bagi Warga Racana aktif untuk mengumpulkan secara pribadi.

Semoga program ini bisa berjalan lancar dan membawa manfaat.

Pembentukan tim Panja Pendirian Lembaga

Wacana ini kerap diperbincangkan oleh kakak-kakak dalam setiap kesempatan dan pertemuan. Namun sayang, hingga saat ini masih dalam taraf wacana. Meski beberapa waktu yang lalu, pada saat pertemuan halal bi halal ada semacam pendelegasian kepada beberapa alumni untuk menindaklanjuti hasil obrolan tersebut. Nah, akhirnya sesuai kesepakatan dalam pertemuan itu dibentuklah tim Panja (pantia kerja) untuk menyiapkan mulai dari konsep hingga beragam keperluan administrasinya.  Tim ini beranggotakan para Jawara dibantu dua warga Racana aktif. Diantaranya Jawara yang ditunjuk adalah Kak Ghozi, Kak Hayat, Kak Riza, Kak Arif Aryadi, dan dua orang dari warga Racana aktif (Kak Adam dan Kak Arief). Tim Panja ini akan bekerja selama sebulan sejak Senin 7 Juni hingga 6 Juli nanti dan diharapkan hasil kerjanya akan bisa dipresentasikan pada pertemuan di rumah Kak Arif Aryadi, Minggu 8 Agustus mendatang.

Pembentukan tim Pancil PW 2010

Wow… sepertinya terdengar begitu seru kiranya, kalau rencana ini bisa terlaksana. Ya, sebagian besar alumni Racana Fatahillah – Nyi Mas Gandasari, UIN Jakarta sudah tersebar di mana-mana. Rasanya, jika dikumpulkan dalam sebuah perkemahan akan tampak seru, layaknya sebuah perkemahan tingkat nasional yang diwakili oleh masing-masing daerah. Lantas kenapa tidak kita selenggarakan sebagai bentuk ‘reuni’ atau sekedar bernostalgia masa-masa lalu dengan atmosfer masa kini yang tentunya jauh berbeda baik ruang dan waktunya. Tentunya kegiatan ini tak sekedar melibatkan ‘pribadi’ alumni yang bersangkutan, melainkan menghadirkan pula ‘cikal’ penerus jalinan pertemanan, persahabatan dan kebersamaan kita yakni putra dan putri atau bahkan cucu? dengan warga Racana aktif, sehingga tetap terjaga.

Untuk mewujudkannya itu, berdasarkan kesepakatan dalam pertemuan kemarin dibentuklah tim Panitia Kecil (pancil) PW 2010, dan ditunjuklah Kak Abdul ‘Abede’ Wahab sebagai Project Officer-nya, Kak Anwar dan Kak Isti sebagai Co-Project Officer dibantu Kak Adam selaku Ketua Dewan Racana dan Kak Yuli RS selaku Wakil Ketua Dewan Racana. Rencananya, gelaran ini akan dijadikan satu dengan kegiatan hari jadi Racana Oktober mendatang. Tim Pancil ini akan bekerja selama dua bulan berjalan dan harus sudah siap mempresentasikan konsepnya pada pertemuan Agustus mendatang di rumah Kak Arif Aryadi.

Pengumpulan Dana Peduli Racana

Inilah gerakan sekaligus ajakan spontan yang memang kerap dilakukan para Jawara di setiap pertemuan. Dan pada pertemuan kemarin, kami menggelar Pengumpulan Dana Peduli Racana yang memang akan dipergunakan untuk hal-hal yang mendesak. Seperti halnya, dalam kesempatan kemarin, dana tersebut untuk membantu penyelesaian website milik Racana yang tengah bermasalah. Selain itu dana yang terkumpul kemarin juga didistribusikan untuk sedikit memberi ‘bekal’ bagi warga Racana aktif yang hendak menghadiri resepsi dua warga Racana yang mengikatdiri dalam ikatan pernikahan di daerah Ciamis, Jawa Barat.

Namun tentunya, pengumpulan ini tidak berhenti pada kesempatan kemarin saja, melainkan kami mengajak kepada para Jawara (aktif maupun para alumni) yang berminat untuk menyumbangkan sebagian dari rizkinya bisa menyalurkannya ke rekening yang telah ditunjuk. Dalam hal ini Rekening Bank milik Kak Hayat. Untuk para Jawara yang hendak menyumbang mohon menghubungi/sms ke nomor 081316023454, nanti nomer rekening akan kami beritahukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Tenang saja, tak usah kuatir, setiap sumbangan yang masuk akan dilaporkan di blog ini.

Adapun pengumpulan dana kemarin telah terkumpul sebanyak Rp 300.000,- yang berasal dari Kak Abas, Kak Ghozi dan Kak Riza masing-masing Rp 100.000,- Ayo siapa akan menyusul?? segera hubungi Kak Hayat atau Kak Riza.

Pertemuan kemarin, paling tidak dihadiri oleh:

  1. Kak Ali Ghozi –  Kak Nurhayati (Tuan Rumah)
  2. Kak Abas dan keluarga (formasi lengkap)
  3. Kak Azwar Riza – Kak Dina Saptarina (formasi lengkap)
  4. Kak Neneng alias Noorhasanah
  5. Kak Hayat
  6. Kak Taslimunadzier – Kak Titien A
  7. Kak Arief Aryadi A dan keluarga (formasi lengkap)
  8. Kak Saeful Alam – Kak Reniyati
  9. Kak Ahmad ‘Alay’ Lailatul Hadi – Kak Iyet Rahmiyati (formasi lengkapp)
  10. Kak Abdul ‘Abede’ Wahab
  11. Kak Ahmad ‘Ajay’ Jaelani – Kak Rohana (formasi lengkap)
  12. Kak Jonny Syatri – Kak Sri Rina Marlina (formasi lengkap)
  13. Kak Mohamad Darmanto
  14. Kak Khairil ‘Choan’ Anwar
  15. Kak Istiqomah
  16. Kak Ade ‘Adam’ Darmwan
  17. Kak Arief Suci
  18. Kak Nurul Abdul Rozak
  19. Dua warga Racana angkatan 2010 (lupa namanya?) 🙂

@@@

Ditulis dan diposting oleh Kak Hayat (purna Pandega/95)

Satu pemikiran pada “Nikmatnya Silaturahmi

  1. Assalamualaikum! Salam Pramuka! Ied Mubarrok! maaf lahir bathin ya! jadi ga acara PW nya? kalo bisa, sekaligus waktu acara PW adain reuni via facebook, buat kita2 yang ga bisa dateng karena berbagai hal ok! di tunggu infonya kakak!

Tinggalkan komentar